Kita kerap kali berurusan bersama bermacam style kabel untuk menghubungkan perangkat-perangkat di jaringan kita.
Dua style kabel yang terlampau umum digunakan di dalam konteks ini adalah "Kabel Crossover" dan "Kabel Straight". Dalam artikel ini, kita akan mengkaji perbedaan pada kabel crossover dan straight, serta menambahkan tips mutlak di dalam menyusun jaringan bersama ke dua style kabel ini. Perbedaan Antara Kabel Crossover dan Straight Perbedaan Antara Kabel Crossover dan Straight Pertama-tama, kita kudu paham perbedaan mendasar pada kabel crossover dan straight. Perbedaan ini terlampau mutlak gara-gara salah penentuan style kabel bisa menyebabkan jaringan yang tidak bermanfaat bersama baik. Kabel Straight Kabel straight digunakan untuk menghubungkan device ke perangkat jaringan layaknya switch atau hub. Dalam kronologis kabel straight, kronologis pin di ujung kabel pada ke dua sisi sama. Ini artinya pin 1 di satu ujung kabel membuka ke pin 1 di ujung lainnya, pin 2 membuka ke pin 2, dan seterusnya. LPO88 Kabel straight ini biasanya digunakan di dalam lingkungan jaringan yang umum, di mana Anda idamkan menghubungkan perangkat layaknya komputer, printer, atau router ke switch atau hub. Kabel Crossover Kabel crossover, di sisi lain, mempunyai kronologis pin yang tidak sama di ujung-ujungnya. Ini artinya pin 1 di satu ujung kabel membuka ke pin 3 di ujung lainnya, pin 2 membuka ke pin 6, dan seterusnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
March 2024
Categories |